SISTEM PAKAR
PENGERTIAN SISTEM PAKAR
Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan
kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Sistem pakar
ini dibuat dari teori-teori para ahli pakar yang sudah ada dan kemudian
dijadikan sebuah aplikasi sistem pakar guna untuk membantu orang-orang awam untuk
mengetahui tentang teori-teori para ahli dan untuk menyelesaikan masalah atau
sebagai sumber informasi yang berkualitas yang sebenarnya hanya dapat didapat
dari parah ahli saja.
CIRI-CIRI SISTEM PAKAR
Sistem Pakar yang baik harus memiliki ciri-ciri seperti
berikut ini :
• Memiliki informasi
yang handal.
• Mudah dimodifikasi.
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
• Mudah dimodifikasi.
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
TUJUAN SISTEM PAKAR
Tujuan utama dari Sistem Pakar ini adalah untuk membantu
orang-orang awam untuk mengetahui tentang teori-teori para ahli dan untuk
menyelesaikan masalah atau sebagai sumber informasi yang berkualitas yang
sebenernya hanya dapat didapat dari para ahli saja.
KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PAKAR
1.
Antarmuka Pengguna (User Interface)
\
Merupakan
mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi.
2. Basis
Pengetahuan
Basis
pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian
masalah.
Komponen
sistem pakar ini disusun atas 2 elemen dasar, yaitu :
a. fakta : informasi tentang obyek dalam area
permasalahan tertentu
b. aturan
: informasi tentang cara bagaimana memperoleh fakta baru dari fakta yang telah
diketahui.
3.
Akuisisi Pengetahuan (Knowledge
Acquisition)
Akuisisi
pengetahuan adalah akumulasi, transfer, dan transformasi keahlian dalam
menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer.
4.
Mesin/Motor Inferensi (inference engine)
Komponen
ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar
dalam menyelesaikan suatu masalah.
5.
Workplace / Blackboard
Workplace
merupakan area dari sekumpulan memori kerja (working memory), digunakan untuk
merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementara.
6.
Fasilitas Penjelasan
Adalah
komponen tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar.
7.
Perbaikan Pengetahuan
Pakar
memiliki kemampuan untuk menganalisis dan meningkatkan kinerjanya serta
kemampuan untuk belajar dari kinerjanya.
BENTUK-BENTUK SISTEM
PAKAR
Adapun bentuk/tipe dari Sistem Pakar :
a.
Mandiri : sistem pakar yang murni berdiri sendiri, tidak digabung dengan
software lain, bisa dijalankan pada komputer pribadi, mainframe.
b. Terkait/Tergabung : dalam bentuk ini sistem pakar hanya merupakan bagian
dari program yang lebih besar. Program tersebut biasanya menggunakan
teknik algoritma konvensional tapi bisa mengakses sistem pakar yang
ditempatkan sebagai subrutin, yang bisa dimanfaatkan setiap
kali dibutuhkan.
c. Terhubung : merupakan sistem pakar yang berhubungan dengan software lain,
misal : spreadsheet, DBMS, program grafik. Pada saat proses inferensi,
sistem pakar bisa mengakses data dalam spreadsheet atau DBMS atau program
grafik bisa dipanggil untuk menayangkan output visual.
d. Sistem Mengabdi : Merupakan bagian dari komputer khusus yang diabdikan
kepada fungsi tunggal. Sistem tersebut bisa membantu analisa data radar
dalam pesawat tempur atau membuat keputusan intelejen tentang bagaimana
memodifikasi pembangunan kimiawi.
PENERAPAN SISTEM PAKAR PADA BIDANG-BIDANGNYA
1. PENERAPAN SISTEM PAKAR PADA BIDANG PENDIDIKAN
· Penelitian
tentang penggunaan system pakar dalam bidang pendidikan dilakukan oleh prof.
Gordon S. Novack Jr. pada Universitas of Texas, Austin, tahun 1990. Aplikasi
system pakar ini diberi nama ISAAC yang memiliki parser yang mampu membaca
kalimat (dalam bahasa Inggris) dalam kecepatan 5000 kata/menit dan mampu
menyelesaikan soal-soal Fisika Mekanik (Statika) dalam waktu kurang dari 5
menit. Aplikasi ini dikerjakan oleh 1
tim terdiri dari 60 0rang dan membutuhkan waktu 1 tahun. (E.S. Handbook, 1992).
· Aplikasi
lain yang terkait dengan hal diatas adalah system pakar mengenai penjelasan
soal-soal fisika serta pemhaman teori lebih mendalam dengan menggunakan metoda
pendekatan komputasi.(Ohlsson, 1992).
· Aplikasi
system pakar dalam bidang matematika yang dilakukan oleh Yibin dan Jian Xiang
tahun 1992. System pakar ini menyelesaikan soal-soal diferensial dan Integral
yang diberi nama DITS.(Forcheri, 1995).
· Studi
system pakar untuk proses belajar Fisika dilakukan oleh seorang dosen Fisika
yang menempuh pendidikan S2 pada salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
Latar belakang dari dilakukannya studi ini
adalah karena Fisika merupakan disiplin ilmu yang sangat fundamental yang
menjadi dasar dari sains dan teknilogi.
Melihat kepentingan tersebut, makan para
siswa/mahasiswa perlu menguasai ilmu ini, tapi kenyataannya sering dianggap
momok oleh sebagian besa siswa/mahasiswa selain itu juga kurangnya tenaga guru
/ dosen Fisika serta kurangnya sarana prasarana yang diperlukan dalam proses belajar
mengajar Fisika, seperti alat banto audio maupun visual.
Dalam studi ini dibuat aplikasi sitem pakar
yang mampu menyelesaikan persoalan rangkaian arus bolak-balik yang terdiri dari
komponen resistor dan inductor baik seri maupun pararel.
2. PENERAPAN PADA BIDANG BISNIS
·
Sistem
Pakar dalam Pembe;lian
System ini berfungsi untuk menilai dan memilih
pemasok (supplier) dengan pertolongan dan pengiriman barang secara optimal,
dimana dalam hal ini menunjang pemasok yang potensial. Dalam hal operasi, maka
system ini mempunyai fungsi penasihat kepada pembeli.
·
Sistem
Pakar mengenai suku cadang mesin percetakan
Sistem ini menunjang pengujian secara teknis
dari pesanan langganan dalam mesin cetak dan suku cadang yang diinginkan.
·
System
pakar mengenai konsultasi program bantuan kredit bank
System ini membantu pada konsultasi tentang
program kredit bantuan pada institusi public,
·
System
pakar mengenai strategi perencanaan
System ini berbasis system penunjang keputusan
( Dicision Support system) untuk strategi perencanaan produk yang dikembangkan
dari integrasi system konvensional dan prototip system pakar.
3. PENERAPAN PADA BIDANG PERTANIAN
Dalam dunia pertanian banyak sekali hal yang
harus dipelajari agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Begitu
banyaknya hal yang harus diingat seperti media tanam yang berbeda bagi tiap
jenis tanaman, takaran pupuk, hama dan penyakit tanaman, dan banyak sekali cara
agar tanaman yang ditanam dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Tetapi,
manusia pasti mempunyai sifat pelupa yang memungkinkan hal-hal tersebut di atas
dan berakibat pada hasil pertanian yang kurang memuaskan dan tidak stabil.
Untuk mengatasi hal di atas, salah satunya dibutuhkan suatu teknologi yang
dapat membantu kita.
Oleh karena itu, sistem pakar (expert system)
mempunyai kemampuan untuk memudahkan masalah-masalah praktis pada saat sang
pakar berhalangan. Dan salah satu implementasi sistem pakar pada bidang
pertanian yaitu untuk mengidentifikasi penyakit tanaman.
Banyak sekali ragam hama dan penyakit tanaman
dan beragam pula nama dan akibat yang dihasilkannya. Ciri-ciri antara tanaman
yang terkena penyakit satu dengan penyakit yang lainnya sangat mirip sehingga
membingungkan orang awam atau pemula yang baru kenal untuk dapat
mengidentifikasinya. Sebaliknya ada juga tanaman yang terkena penyakit dengan
ciri-ciri yang berbeda namun tetap saja membingungkan dalam mengingat nama dan
penanggulangan penyakit tersebut.
Sistem pakar ini sangat berguna untuk membantu
petani dalam mengingat jenis-jenis penyakit dan hama tanaman juga untuk
mengenali ciri-cirinya yang berguna untuk menanggulangi masalah penyakit
tanaman sehingga dapat meminimalkan kesalahan petani dalam mengatasi masalah
ini.
Sistem pakar ini dapat memberikan tambahan
pengetahuan kepada petani mengenai macam-macam penyakit yang berhasil di
identifikasi oleh sistem dan dapat mengetahui tanaman apa saja yang biasa
diserang oleh penyakit tersebut, dengan adanya pengetahuan ini maka ketika para
petani sadar tanamannya terkena hama atau penyakit, maka petani dapat dengan
mudah untuk mengatasi hama dan penyakit tersebut.
Namun, banyak juga kendala yang menghambat
dalam proses penerapan sistem pakar di bidang pertanian. Salah satunya SDM dan
latar belakang para petani konvensional yang kurang berpendidikan yang sangat
berpengaruh dalam pengembangan teknologi di bidang pertanian. Karena itulah,
pemerintah harus banyak memberikan penyuluhan di bidang teknologi bagi para
petani. Kalau pemerintah sulit untuk merealisasikan hal ini, kenapa tidak
dimulai dari kita?
4. PENERAPAN SISTEM PAKAR PADA BIDANG PSIKOLOGI
Implementasi sistem pakar banyak digunakan
dalam bidang psikologi karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan
pengetahuan pakar pada bidang tertentu dalam program komputer sehingga
keputusan dapat diberikan dalam melakukan penalaran secara cerdas. Irisan
antara psikologi dan sistem pakar melahirkan sebuah area yang dikenal dengan
nama cognition & psycolinguistics. Umumnya pengetahuannya diambil dari
seorang manusia yang pakar dalam domain tersebut dan sistem pakar itu berusaha
meniru metodelogi dan kinerjanya (performance) (Kusumadewi, 2003).
Salah satu implementasi yang diterapkan sistem
pakar dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis
gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak merupakan fase yang paling rentan
dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan perkembangannya. Contoh
satu bentuk gangguan perkembangan adalah conduct disorder. Conduct disorder
adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau
baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat
kesalahan.
Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan
sosial anak tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat
membantu para pakar/psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan perkembangan
pada anak dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF).
Contoh implementasi lainnya adalah aplikasi tes
kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam
proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga
memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan
memudahkan kinerja user (pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masing.
Selain itu aplikasi tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup
menarik.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ukuran
kepribadiannya, mereka dapat menggunakan aplikasi ini sebagai referensi, dan
bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa psikologi, aplikasi ini dapat dijadikan
tambahan untuk mendukung studi mereka terutama untuk sub bidang pengukuran
kepribadian.
Namun demikian, aplikasi tes kepribadian
berbasiskan sistem pakar ini tidak bisa menggantikan seorang ahli karena dia
pakar di bidangnya. Aplikasi sistem pakar ini hanyalah alat bantu yang sangat
bergantung pada data-data yang di-input oleh seorang programmer sehingga
aplikasi sistem pakar ini haruslah selalu dikembangkan.
5. PENERAPAN SISTEM PAKAR PADA BIDANG KEDOKTERAN
Contoh alat kedokteran yang menerapkan sistem
pakar di dalamnya antara lain USG (ultrasonografi). Alat ini bekerja berdasarkan
pantulan gelombang suara ultrasonik. Banyak digunakan untuk mendeteksi janin
dalam kandungan. Alat ini bekerja dengan menerima input berupa suara yang lalu
diolah menjadi sebuah informasi berupa visual. Alat ini cukup aman karena tidak
menimbulkan radiasi seperti sinar-x yang biasanya digunakan untuk rontgen.
Alat lain yang menerapkannya adalah pengukur
kadar lemak dalam darah. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kadar lemak dalam
darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input yang mendukung perhitungan.
Perhitungan alat ini telah dirumuskan dengan rule base yang telah terprogram.
Setelah input dimasukkan maka alat ini secara otomatis mengolah datanya dan
hasilnya berupa keputusan.
Keuntungan yang dapat diambil antara lain:
a). Membantu dalam menghasilkan keputusan
berupa analisa suatu penyakit.
b). Membantu tugas yang tidak dapat dilakukan
secara manual oleh manusia.
c). Memudahkan untuk penyembuhan.
Kerugian yang dapat terjadi antara lain:
a). Error yang terjadi saat pengambilan
keputusan.
b). Rule base yang harus sesuai dengan kondisi
setiap pasien.
c). Efek samping dari tindakan yang dilakukan
oleh alat.
6. PENERAPAN SISTEM PAKAR PADA BIDANG EKSPLORASI
ALAM
Dalam bidang ini sistem pakar sangat penting
manfaatnya. Keputusan yang dihasilkan akan sangat bermanfaat. Contoh
penerapannya yaitu sistem pakar yang diterapkan pada alat pendeteksi kandungan
minyak bumi. Alat ini menghasilkan keputusan dari data-data yang ada, dan
mengambil keputusan ada atau tidaknya hingga berapa jumlah kandungan yang
terkandung. Rule base yang deprogram dibuat oleh para ahli dibidangnya.
Aplikasi pengmabilan keputusan berupa resiko-resiko
yang dapat terjadi bila melakukan penambangan. Sistem pakar memperhitungkan
berapa peluang keberhasilan yang dapat dicapai. Keputusan ini harus sangat
akurat dan meliputi seluruh aspek hingga keselamatan warga sekitar. Jangan
sampai timbul kesalahan yang disebabkan oleh salah dalam pengambilan keputusan.
Manfaat yang dihasilkan sangat menguntungkan,
tetapi bukan berarti tidak terlepas dari beberapa kerugian penerapan sistem
pakar di bidang ini.
Keuntungan yang dapat diambil antara lan:
a.
Akurasi
perhitungan menjadikan kegiatan di bidang ini mendapat keuntungan.
b.
Perhitungan
yang rumit dapat terselesaikan dengan cepat.
c.
Keakuratan
perhitungan meminimalisir kesalahan factor manusia.
d.
Menghasilkan
informasi yang mendukung, sehingga tugas para ahli lebih mudah untuk mengkaji
ulang.
Kerugian yang dapat terjadi anatara lain:
a. Kesalahan perhitungan yang menyebabkan
kegagalan.
b. Pengaturan rule
base yang berganti-ganti pada setiap eksplorasi yang berbeda.
7. PENERAPAN SISTEM PAKAR PADA BIDANG KECERDASAN
BUATAN
Mengatur komunikasi antara pengguna dan
komputer. Komunikasi ini paling baik berupa bahasa alami, biasanya disajikan
dalam bentuk tanya-jawab dan kadang ditampilkan dalam bentuk gambar/grafik.
Antarmuka yang lebih canggih dilengkapi dengan percakapan (voice communication).
Persamaan dan Perbedaan antar Sistem Pakar
dengan Kecerdasan Buatan.
Sistem Pakar juga merupakan bagian dari
Artificial Intelligence(AI) atau kecerdasan buatan, dimana letak persamaannya
adalah sama-sama untuk mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan masalah,
dan perbedaannya adalah sistem pakar mengacu pada si pembuatnya atau seseorang
yang ahli dalam suatu bidangnya atau mengacu pada si perancang itu sendiri
sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna mendapatkan hasil yang maksimal,
sedangkan AI mengacu pada jalur atau langkah yang berorientasi pada hardware
guna mencapai yang maksimal.
Dapat disimpulkan Sistem Pakar merupakan bagian
dari AI, dimana selain sistem pakar yang menggunakan AI, ada beberapa yang lain
diantarnya games, logika Fuzzy, jaringan saraf tiruan, dan robotika.
Kecerdasan buatan merupakan salah satu topik
yang disukai penggemar science-ction, pada lm Terminator digambarkan perang
manusia melawan mesin, bahkan dalam novel berjudul With Folded Hands karangan
Jack Williamson, digambarkan bangsa Humanoids (robot mesin ciptaan manusia)
menjajah bangsa manusia dan menggantikan semua peranan manusia.
CONTOH SISTEM PAKAR
Sistem Pakar Diagnosa Pengguna Narkoba Dengan
Menggunakan Metode Bayes (Jurnal Teknik Informatika)
Ini link contoh sistem pakarnya : http://www.ilmuskripsi.com/p/daftar-jurnal-sistem-pakar.html?m=1
KEUNTUNGAN DARI SISTEM PAKAR
Ada banyak manfaat atau keuntungan yang dapat diperolah
dengan mengembangkan sistem pakar, antara lain :
1.
Masyarakat
awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa
kehadiran langsung seorang pakar.
2. Meningkatkan
produktivitas kerja, yaitu bertambah efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil
solusi kerja.
3.
Penghematan
waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.
4. Memberikan
penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang.
5.
Pengetahuan
dari seorang pakar dapat didokumentasikan tanpa ada batas waktu.
6. Memungkinkan
penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk
dikombinasikan.
REFRENSI :