Jumat, 29 September 2017

AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI


Pengertian Audit Teknologi Sistem Informasi

Audit Teknologi Sistem Informasi adalah suatu proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sebuah sistem komputer telah dirancang untuk menjaga integritas data, menjaga aset, memungkinkan tercapainya tujuan organisasi dapat secara efektif dan penggunaan sumber daya secara efisien. Audit Teknologi Sistem Informasi juga dikenal sebagai audit pengolahan data otomatis dan audit komputer.


Sejarah Audit Teknologi Sistem Informasi

Audit SI yang pada awalnya lebih dikenal sebagai EDP Audit (Electronic Data Processing) telah mengalami perkembangan yang pesat. perkembangan SI ini didorong oleh kemajuan teknologi dalam sistem keuangan, meningkatnya kebutuhan akan kontrol IT dan pengaruh dari komputer itu sendiri untuk menyelesaikan tugas-tugas penting.

Pemanfaatan teknologi komputer kedalam sistem keuangan telah mengubah cara kerja sistem keuangan yaitu dalam penyimpanan data pengambilan kembali data dan pengendalian. Sistem keuangan pertama yang menggunakan teknologi komputer muncul pertama kali tahun 1954. Selama periode 1954 sampai dengan 1960-an profesi audit masih menggunakan komputer.

Pada pertengahan 1960-an terjadi perubahan pada mesin komputer dari mainframe menjadi komputer yang lebih kecil dan murah. Pada tahun 1968, American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) ikut mendukung pengembangan EDP auditing.

Sekitar periode ini pula para auditor bersama-sama mendirikan Electronic Data Processing Auditors Association (EDPAA). Tujuan lembaga ini adalah untuk membuat suatu tuntunan, prosedur dan standar bagi audit EDP. Padda tahun 1977, edisi pertama Control Objectives diluncurkan. Publikasi ini kemudian dikenal sebagai Control Objectives for Information and Related Technology (cobiT). Tahun 1994, EDPAA mengubah namanya menjadi Information System Audit (ISACA). Selama periode akhir 1960-an sampai saat ini teknologi TI telah berubah dengan cepat dari mikrokomputer dan jaringan ke internet. Pada akhirnya perubahan-perubahan tersebut ikut pula menentukan perubahan pada audit IT.


Jenis-Jenis Audit Teknologi SI

Pendekatan Umum pada Audit Sistem Informasi terbagi menjadi tiga tahap yaitu

1. Kaji ulang awal dan evaluasi wilayah yang akan diaudit dan persiapan rencana audit.
2. Kaji ulang dan evaluasi pengendalian yang terperinci
3. Pengujian kelayakan dan diikuti dengan analisis dan pelaporan hasil

Audit Aplikasi Sistem Informasi

Audit aplikasi biasanya meliputi  pengkajian ulang pengendalian yang ada di setiap wilayah pengendalian aplikasi(input, pemrosesan, dan output). Teknologi khusus yang digunakan akan tergantung pada kecerdasan dan sumber daya yang dimiliki auditor.

Audit Pengembangan Sistem Aplikasi

Diarahkan pada aktivitas analisis sistem dan programmer yang mengembangkan dan memodifikasi program- program aplikasi, file dan prosedur – prosedur yang terkait.

Audit Pusat Layanan Komputer

Audit terhadap pusat layanan komputer normalnya dilakukan sebelum audit aplikasi untuk memastikan integritas secara umum atas lingkungan yang di dalamnya aplikasi akan berfungsi.


Kesimpulan 

Tidak dapat dipungkiri bahwa, saat ini, tingkat ketergantungan dunia usaha dan sektor usaha lainnya, termasuk badan-badan pemerintahan, terhadap teknologi informasi (TI) semakin lama semakin tinggi. Pemanfaatan TI di satu sisi dapat meningkatkan keunggulan kompetitif suatu organisasi, akan tetapi di sisi lain juga memungkinkan timbulnya risiko-risiko yang sebelumnya tidak pernah ada. Besarnya risiko yang mungkin muncul akibat penerapan TI di suatu perusahaan membuat audit TI sangat penting untuk dilakukan.






Refrensi :
https://www.kompasiana.com/blekutupuwol/pentingnya-audit-teknologi-informasi_5509077fa33311677a2e39e8

http://slideplayer.info/slide/2899975/

https://wisudarini.wordpress.com/2011/11/02/audit-teknologi-informasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar